website calon legislatif - Tempat jabatan Bupati atau Caleg ialah jabatan politik. Politik ini berusan dengan beberapa orang. Itu bermakna seseorang yang ingin menempati jabatan itu mereka mesti betul-betul orang yang sering muncul di muka banyak orang. Ia dapat kuasai audiens. Orangnya dapat berdiplomasi, dapat memberikan keyakinan banyak orang, tidak gagap dalam bicara. Untuk dapat mempunyai beberapa cirri-ciri ini. Seorang mesti menyertakan diri dalam organisasi. Lewat organisasi ini, ia akan belajar beberapa hal mengenai jalinan bersosial.
Jabatan Bupati atau Caleg ini ialah jabatan politik yang didapat karena support massa. Menjadi bisa dimaksud sebagai jabatan social. Hingga saat ia mellaui Team sukses memenangi penentuan itu karena itu si Bupati atau Anggota Legislatif itu mesti dapat share rezeki dengan keluarga utamanya, partainya, team pendukungnya, team kesuksesan serta massanya. Lainnya dengan jabatan yang berbentuk individu seperti jabatan di kantor-kantor. Jabatan di kantor itu bukan jabatan politik. Jabatan itu didapatkan karena prestasi pribadi, kelompok serta pangkatnya yang makin tinggi. Bukan karena support massa sama dengan pemilu. Menjadi semua hasil yang didapat dari jabatan di kantor itu semuanya ialah hak pribadi. Jelas di tempat ini, jika begitu berbeda
Kesuksesan pemilu buat yang memenangi calon Bupati atau CaLegnya, umumnya kunci utamanya terdapat pada “Tim Suksesnya”. Masalah Bupati atau Calegnya tidak berpendidikan, tetapi jika Team kesuksesan militan serta setia dalam bersosialiasi serta berkampanye maka jadi penentu dalam memenangi penentuan itu. Penentuan anggota Team Sukses juga tidak sembarangan. Kita mesti lihat serta pilih beberapa orang yang memang komit serta setia dalam memperjuangankan calon Bupatinya atau Calegnya. Team sukses ialah motor serta kunci dalam memenangi pesta demokrasi ini yang cuma diadakan empat tahun sekali.
Team sukses umumnya terbagi dalam beberapa “ring”. Ini ialah arti yang digunakan pada beberapa simpatisan. Umumnya terbagi dalam ;
- Ring I : Calon Bupati, atau calon legislatif
- Ring II : Simpatisan (penyandang dana, entrepreneur, intelektual dan lain-lain)
- Ring III : Koord.Da (Ketua, sekretaris, bendahara serta koord. Lapangan)
- Ring IV : Koord.Cam (Tingkat kecamatan terbagi dalam ketua, sekretaris, bendahara serta koordintor lapangan)
- Ring V : Koord.Des (Tingkat Desa/Kelurahan. Formasi pengurus sama)
- Ring VI : Koord.Kamp (Tingkat Kampung. Formasi pengurus sama)
- Ring VII : Koord.RW (Tingkat RW. Formasi pengurus sama)
- Ring VIII : Koord. RT (Tingkat RT : Formasi pengurus sama)
Network ini mesti dibuat sebelum sosialisasi dikerjakan. Dengan terbentuknya ring-ring ini akan begitu memudahkan pergerakan team sukses untuk kuasai lapangan serta menghimpun massa. Dalam membuat team untuk Network ini sebaiknya pilih orang yang militan benar. Karena mereka bisa menjadi ujung tombak dalam memenangi penentuan itu.
Menjadi seseorang petinggi daerah atau pemimpin kunci kedua-duanya ialah mesti dapat mengatur emosi. Kenapa? Karena mereka pimpin serta mengatasi banyak orang. Mengatur banyak orang ini, punya potensi untuk terjadinya demonstrasi dan lain-lain. Ditambah lagi jika menjadi seseorang pemimpin dituduh atau dikritik kelemahannya. Ia mesti dapat masih tenang dalam kondisi apa pun. Sekalinya hatinya geram atau sakit atau kesal. Di sinilah rahasianya, yakni mesti masih tenang. Dengan tenang ia akan merampungkan semua masalah yang ada. Jika Kamu ingin jadi pemimpin, itu ialah harapan mulia, pertahan serta raih impianmu. Serta janganlah lupa kontrol emosi, nyatakan wibawamu.
Dalam mencalonkan diri jadi Bupati atau Caleg tetapi Kamu tidak miliki modal uang, bagaimana triknya? Salah satunya triknya ialah Kamu mesti pintar jual misi serta visi Kamu. Kemas itu dengan baik, mencari perhatian public. Dengan begitu, bila misi serta visi itu berbobot, karena itu dengan sendiri penyandang dana akan tiba. Akan terdapat beberapa orang yang akan menitipkan uang, tapi dibarengi harapan-harapannya. Jika Kamu dipilih. Karena itu harapan-harapannya itu diakui di dalamnya. Sekalinya demikian, akan berlangsung, Kamu mesti masih cermat dalam pilih serta membuat kebijakan. Janganlah melegalkan semua langkah. Fikir dulu penghasilan, karena sesal lalu didalam buih tidak ada fungsinya.